
Pihak RIM seperti dituturkan oleh vice president of Developer Relations and Ecosystem Development-nya, Alec Saunders, menyatakan bahwa pihaknya sedang berupaya untuk turut menjadi peserta di arena super-phone yang ada di pasar saat ini.
Smartphone terbaru ber-OS QNX itu, diklaim RIM tidak akan memiliki desain keyboard/layar seperti ponsel BlackBerry saat ini, dan akan hadir dengan bodi lebih ramping, layar sentuh, resolusi 1024 x 600 dengan aspke rasio 16:9.
"Catat, jika Anda mengembangkan (sebuah aplikasi) untuk Playbook, maka akan berjalan pada BBX. Kami mempertahankan aspek rasio, BBX juga memiliki kemampuan untuk meng-upload beberapa dimensi grafis ... (dan resolusi standar) adalah sama dengan PlayBook," kata Saunders seperti dikutip PULSAonline via techradar.
Terkait dengan rumor yang menyatakan bahwa tidak support untuk BES (BlackBerry Enterprise Service), sebuah layanan email klien enterprise yang dilayani RIM di dunia bisnis dengan sangat baik itu di platform barunya, Saunders mengatakan, “Saya pikir Anda melihat sebuah evolusi dari sebuah platform… tak seharusnya Anda mengira (BBX) berada di balik Playbook.”
Sumber di techradar menilai bahwa hal itu apa yang diungkap RIM itu setidaknya mengindikasikan bahwa RIM telah menemukan solusi untuk beberapa masalah terkait dengan integrasi platform ke dalam perangkat. Jadi penasaran, seperti apa ya smartphone BlackBerry dengan sistem operasi terbaru BBX. Untuk itu, kita pantau saja perkembangannya.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar